Selasa, 03 Januari 2012

Pengaruh Pendidikan Terhadap Status Sosial Individu (Pendahuluan)

1.     Latar belakang
Pada era perkembangan zaman yang sedang kita lalui ini, berbagai perubahan telah terjadi dalam masyarakat kita.  Perubahan-perubahan tersebut meliputi perubahan nilai, budaya, wawasan, dan terutama keilmuan.
Berbagai perubahan secara sosial banyak terjadi dalam masyarakat kita. Khususnya dalam tatanan nilai dan norma serta pandangan intelektual. Perubahan juga terjadi dalam ranah pendidikan. Bila kita menerawang jauh ke masa-masa lalu sebelum adanya perkembangan zaman yang pesat seperti sekarang, manusia belum begitu menghargai arti penting dari pendidikan. Pokok pemikiran yang selalu diutamakan adalah pemenuhan kehidupan hidup secara ekonomi melalui perdagangan, pertanian dan perkebunan.
Namun sekarang, pendidikan bukan lagi menjadi bagian yang tersubordinasi. Pendidikan memiliki peran yang penting dalam masyarakat. Menjadi bagian yang vital dalam kehidupan sosial yang berlangsung. Orang memerlukan pendidikan untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan memadai. Karena pendidikan menjadi salah satu tolok ukur penilaian kualitas yang dimiliki individu. Pendidikan memberi pengajaran yang memungkinkan seseorang menjadi lebih tahu dan memandang dunianya dalam suatu kesatuan yang selaras.
Secara umum pendidikan  dapat diartikan sebagai usaha  sadar  dan  terencana  yang  sistematis dalam upaya memanusiakan manusia. Pendidikan dapat diartikan secara sederhana sebagai usaha manusia untuk  membina kepribadiannya  sesuai  dengan  nilai-nilai  di  dalam masyarakat dan kebudayaan.
Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan orang lain agar menjadi dewasaatau mencapai hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.  Hasbullah (2007:2) menyebutkan beberapa pengertian pendidikan yang diberikan oleh para ahli sebagai berikut:
1.    Langeveld
Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuanyangdiberikan anak kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu,atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup cakap melaksanakantugas hidupnya sendiri.
2.      John Dewey
Pendidikan  adalah  proses  pembentukan  kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
3.      J.J. Rousseau
Pendidikan adalah memberikan perbekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
4.      Ahmad D. Marimba
Pendidikan  adalah  bimbingan  atau  pimpinan  secara  sadar  oleh  si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian utama.
5.      Ki Hajar Dewantara
Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
6.      Menurut UU Nomor 2 Tahun 1989
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Berdasar pengertian pendidikan di atas,dapat kita lihat bahwa pendidikan memiliki arti yang penting. Dalam perkembangannya ternyata pendidikan tidak hanya dipandang untuk meningkatkan kualitas hidup, namun juga berperan untuk menentukan status sosial seseorang didalam beberapa masyarakat. Seseorang akan menempati posisi sosial yang tinggi bila ia memiliki tingkat pendidikan yang tinggi pula. Dalam beberapa fenomena yang ada dalam masyarakat telah menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan menempati posisi-posisi yang vital dalam tatanan masyarakat.
Status dalam bahasa indonesia sama artinya dengan “posisi” atau “kedudukan”. Tetapi maknanya jelas berbeda. Status bekerja sama dengan stratifikasi sosial, sedangkan posisi berkerja sama dengan situasi (tempat, situasi lain, dan situasi diri sendiri). Menurut Raph Linton (dalam AryGunawan, 2000:42) kemungkinan seseorang dalam memperoleh status ada dua macam:
1. Ascribed status, ialah status yang diperoleh dengan sendirinya oleh seorang anggota masyarakat. Misanya dalam sistem kasta, seorang anak sudra, langsung saja sejak lahir ia berstatus sudra. Seorang anak raja langsung menjadi bangsawan.
2. Achieved status ialah kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha yang  disengaja,  seperti  sarjana  untuk  kelulusan  dengan  usaha  yangdisengaja, seperti sarjana untuk kelulusan S1, magister untuk lulusan S2,dan doktor untuk lulusan S3, dan seterusnya.
3. Assignat status, ialah status sosial yang diberikan oleh masyarakat karena dianggap memiliki kebijaksanaan atau keahlian tertentu yang dihormati oleh masyarakat. Contohnya, seorang kyai, ustadt, dan lain sebagainya.
Peran pendidikan dalam masyarakat menjadi sangat beragam dalam masyarakat. Tatanan yang kian terlihat jelas serta perkembangan teknologi membuat berbagai indikator nilai dalam masyarakat pun berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pendidikan berperan dalam masyarakat terutama dalam status sosial yang diterima individu karena pendidikan.

2.     Rumusan masalah
Beberapa permasalahan yang hendak dipaparkan peneliti, yaitu :
1.      Apakah pendidikan itu?
2.      Bagaimana hubungan antara pendidikan dan status sosial?
3.      Apa pengaruh pendidikan terhadap status sosial individu?

3.     Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1.      Arti pendidikan
2.      Hubungan yang terjadi antara pendidikan dan status sosial
3.      Pengaruh dan dampak pendidikan terhadap status sosial yang dimiliki oleh individu

4.     Manfaat penelitian
Tujuan Praktis :
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendidikan dalam status sosial yang dimiliki oleh individu. Penelitian ini juga bertujuan untuk lebih memahami pola, nilai dan peran-peran  yang ada dalam masyarakat.
Tujuan Teoritis :
Untuk memperluas khasanah berbagai gejala sosial yang ada dalam masyarakat. Lebih memahami struktur sosial dalam masyarakat.

2 komentar: