Sabtu, 07 Januari 2012

Bentuk-bentuk Struktur Sosial

JUDUL  : Bentuk-bentuk Struktur Sosial
SK     : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
KD     : Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan masyarakat.

Struktur social merupakan pola perilaku dari setiap individu masyarakat yang tersusun sebagai suatu system. baik vertikal maupun horizontal.struktur vertikal yaitu berbentuk stratifikasi sosial,dan sedangkan harizontal yaitu berbentuk diferensiasi sosial. Dalam ilmu sosiologi,penbentuk struktur sosial,yaitu status dan peran sosial.
Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial. 
1. Diferensiasi Sosial 
Diferensiasi adalah klasifikasi terhadap perbedaan-perbedaan yang biasanya sama. Pengertian sama disini menunjukkan pada penggolongan atau klasifikasi masyarakat secara horisontal, mendatar, atau sejajar. Asumsinya adalah tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang lebih tinggi daripada golongan lainnya..Pengelompokan horisontal yang didasarkan pada perbedaan ras, etnis (sukubangsa), klan dan agama disebut kemajemukan sosial, sedangkan pengelompokan berasarkan perbedaan profesi dan jenis kelamin disebut heterogenitas socialPada intinya hal-hal yang terdapat dalam diferensiasi itu tidak terdapat tingkatan-tingkatan, namun yang membedakan satu individu dengan individu yang lainnya adalah sesuatu yang biasanya telah ia bawa sejak lahir. contohnya saja, suku sunda dan suku batak memiliki kelebihan masing-masing. Jadi seseorang tidak bisa menganggap suku bangsanya lebih baik, karena itu akan menimbulkan etnosentrisme dalam masyarakat. Diferensiasi merupakan perbedaan yang dapat kita lihat dan kita rasakan dalam masyarakat, bukan untuk menjadikan kita berbeda tingkat sosialnya seperti yang terjadi di Afrika Selatan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan skema di bawah ini :Diferensiasi sosial ditandai dengan adanya perbedaan berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut:

Jumat, 06 Januari 2012

MOBILITAS SOSIAL

JUDUL      : Mobilitas Sosial
SK              : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
KD             : 1.3 Menganalisis hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial.

A.  Pengertian Umum :
Gerak sosial (Mobilitas sosial) adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan status dan peran anggotanya. Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial yang ada pada istilah tersebut mengandung makna gerak yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial. Jadi, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Misalnya, seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengan gemilang. 
Contoh lain, seorang anak pengusaha ingin mengikuti jejak ayahnya yang berhasil. Ia melakukan investasi di suatu bidang yang berbeda dengan ayahnya. Namun, ia gagal dan akhirnya jatuh miskin. Proses perpindahan posisi atau status sosial yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang dalam struktur sosial masyarakat inilah yang disebut gerak sosial atau mobilitas sosial (social mobility).

Faktor - faktor Penyebab Konflik


JUDUL      : Faktor-faktor Penyebab Konflik
SK              : Memahami struktur sosial serta berbagai factor penyebab konflik dan mobilitas sosial
KD             : 1.2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat

Faktor-faktor penyebab konflik :
  • Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.
  • Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik.

Wacana Konflik Mesuji


JUDUL      : Pemprov Desak Polisi Cari Provokator Mesuji
SK              : Memahami struktur sosial serta berbagai factor penyebab konflik dan mobilitas sosial
KD             : 1.2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat


NUSANTARA - LAMPUNG
Kamis, 05 Januari 2012 , 19:51:00


Pemprov Desak Polisi Cari Provokator Mesuji

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Lampung menilai ada yang memprovokasi kasus penggusuran lahan di Mesuji, Lampung, sehingga memicu konflik antara warga dengan perusahaan.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Berlian Tihang , kasus yang terjadi di Lampung tidak sebesar dan seheboh seperti apa yang dilaporkan ke komisi III DPR.
“Jadi kami masyarakat Lampung dan Pemerintah Lampung meminta aparat penegak hukum menindak dan menghukum provokator, agar kasus semacam ini tidak terulang lagi,” kata  Berlian Tihang usai Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) tertutup di Kantor  Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (5/1).
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada yang mendalangi kasus ini karena adanya kepentingan oknum-oknum tertentu. Sebab, apa yang dilaporkan termasuk pemutaran video yang dipertotonkan di DPR tidak sesuai dengan faktanya. “Video yang disebarkan tidak sesuai dengan fakta,” ujarnya.
Dia menampik anggaran yang berkembang bahwa terjadi pembantaian secara sadis di Mesuji yang memakan korban lebih kurang 30 orang, termasuk dengan cara pemenggalan kepala. “Itu merusak nama Indonesia, daerah Lampung khususnya Mesuji,” tegasnya.
Seperti diketahui, kasus di Mesuji telah menjadi perhatian publik paskadilaporkan tim Advokasi warga Mesuji melaporkan kasus ini ke Komisi III DPR beberapa waktu lalu.  Tim Advokasi ini dipimpin  Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi.
Hanya saja, Berlian tak menyebut nama yang menjadi provokator.  “Siapa pokoknya, kenyataan tidak betul. Pastinya ada provokator, mungkin ada orang lagi di belakang itu. Ini yang perlu dipelajari,” tandasnya. (kyd/jpnn)


Sumber : http://www.jpnn.com/read/2012/01/05/113337/Pemprov-Desak-Polisi-Cari-Provokator-Mesuji-